Jumat, 13 Januari 2017

Tugas 4 : Pengantar Teknologi Sistem Cerdas

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM CERDAS





DWI AGUS LESTARI
13114270
3KA26









UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2016 / 2017



A.   DEFINISI KECERDASAN BUATAN
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) merupakan salah satu bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik daripada yang dilakukan manusia.

Kusumadewi, Sri, 2003, Artificial Intelligent (Teknik dan Aplikasinya), Yogyakarta : Penerbit ANDI.

B.   PERBEDAAN KERCEDASAN BUATAN DAN KECERDASAN ALAMI
       Kecerdasan buatan, yaitu memiliki logika dan dapat menyelesaikan masalah, dapat berpikir, dan berlogika seperti pikiran manusia ada juga yang tidak seperti manusia. Sedangkan kecerdasan alami yaitu memiliki logika dan dapat menyelesaikan masalah hanya pada daerah tertentu saja, bahasa yang digunakan.
Adapun perbedaan antara kecerdasan buatan dengan kecerdasan alami adalah sebagai berikut:
Kecerdasan Buatan :
1.      Lebih bersifat permanen.
2.      Lebih mudah diduplikasi & disebarkan.
3.      Lebih murah.
4.      Bersifat konsisten.
5.      Dapat didokumentasi.
6.      Lebih cepat.
7.      Lebih baik.

Kecerdasan Alami :
1.      Kreatif.
2.      Pengalaman secara langsung.
3.      Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas.


C.   SEJARAH KECERDASAN BUATAN
     Tahun 1950-an Alan Turing, yakni seorang pionir AI dan ahli matematika Inggris melakukan percobaan. Turing(Turing Test) yaitu sebuah komputer yang melalui terminalnya ditempatkan pada jarak jauh.
     Turing beranggapan bahwa jika mesin dapat membuat seorang percaya bahwa dirinya mampu berkomunikasi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin tersebut cerdas (layaknya manusia).


D.   KATEGORI KONSEP DASAR AI
Ø  Acting Humanly
Acting humanly ialah system yang melakukan pendekatan dengan menirukan tingkah laku seperti manusia dengan cara kerja pengujian melalui teletype.
      Ø  Thinking Humanly
Thinking Humanly yaitu system yang dilakukan dengan cara intropeksi yaitu penangkapan pemikiran psikologis.
      Ø  Thinking Rationaly
Terdapat perbedaan besar antara dapat memecahkan masalah “secara prinsip” dan memecahkannya “dalam dunia nyata”. System ini dikenal dengan penalaran komputasi. Dengan menyatakan dalam term dengan notasi-notasi logika.
      Ø  Acting Rationaly
Membuat inferensi logis merupakan bagian dari suatu rational agent. Karena untuk melakukan aksi secara rasional adalah dengan menalar secara logis.


E.   DISIPLIN ILMU SUB BAGIAN AI
a)      Natural Languange Processing (NLP)
b)      Expert System (ES)
c)      Pattern Recognition (PR)
d)     Robotic

F.    NATURAL LANGUAGE PROCESSING (NLP)
Natural language atau Bahasa alami dapat mendapatkan dan memahami informasi yang ambigu bahkan berantakan yang biasa digunakan oleh manusia dan biasanya hanya manusia yang dapat mengerti.
1.   Model Bahasa
Model bahasa alam sebagai distribusi tidak dapat berbicara satu arti kalimat, tetapi merupakan probabilitas distribusi atas kemungkinan yang berarti. Bahasa alam sulit untuk dipahami karena memiliki arti luas dan terus berubah.

2.   Teks Klasifikasi
Klasifikasi genre adalah contoh dari Text Klasifikasi, seperti analisis sentimen deteksi spam. Dalam pendekatan language-modeling, kita mendefinisikan satu n-gram bahasa model untuk P(Message | spam) oleh pelatihan pada spam folder.

3.   Pengambilan Informasi
Pengambilan informasi adalah tugas mencari dokumen-dokumen yang relevan sesuai dengan kebutuhan pengguna untuk informasi. Contoh sistem pengambilan informasi adalah pada World Wide Web. Sistem pencarian informasi dapat dicirikan oleh :
a.    Sebuah kumpulan kata dalam dokumen.
b.    Pertanyaan yang diajukan dalam bahasa kueri.
c.    Hasil yang ditetapkan.
d.   Presentasi hasil ditetapkan.
Model ini memiliki keuntungan yang begitu sederhana. Namun, memiliki beberapa kelemahan seperti. Pertama, tingkat relevansi dokumen sedikit. Kedua, ekspresi Boolean tidak bisa digunakan untuk pengguna yang bukan programmer atau logicians. Ketiga, untuk merumuskan permintaan, bahkan untuk pengguna yang terampil.

      4.   EKSTRAKSI INFORMASI
Ekstraksi informasi adalah proses memperoleh pengetahuan dengan membaca sekilas teks dan mencari kejadian dari objek kelas tertentu. Dalam rangka meningkatnya kompleksitas dari beberapa dimensi dalam pendekatan ekstrasi informasi: deterministik ke stochastic, domain-spesifik untuk umum, kerajinan tangan untuk belajar, dan skala kecil untuk skala besar.

KESIMPULAN
Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan merupakan ilmu komputer yang banyak membantu manusia dalam memahami kebutuhan dalam berbagai hal. Dengan mempelajari bagaimana suatu mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti layaknya manusia. Kemampuan untuk membuat mesin yang cerdas telah dilakukan sejak jaman dahulu, sehingga penelitian telah memasuki teknik-teknik pemrograman kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).
Salah satu ilmu bagian dari AI adalah Natural Language Processing. NLP merupakan ilmu yang memepelajari sistem bagaimana menerima masukan dari bahasa alami manusia. Seiring berkembangnya teknologi informasi bahasa yang dibuat untuk komputer kini NLP membantu untuk mengubah bahasa komputer menjadi bahasa alami manusia yang dapat dimengerti.